Sassuolo 0 v 1 Milan: Berakhirnya Kutukan di Città del Tricolore

Penalti 'dua sentuhan' Bacca bawa Milan akhiri kutukan di kandang Sassuolo. Source: @acmilan.

Sejak promosi ke Serie A, Sassuolo memang menjadi momok bagi Milan di Mapei Stadium. Sebelum petandingan ini, Milan selalu kalah dalam tiga lawatan ke Citta del Tricolore. Bahkan, Allegri menjadi korban saat harus didepak beberapa hari setelah menderita kekalahan 3 - 4 di kandang Sasuuolo ini. Tapi, di tangan Montella, Milan berhasil mengakhiri kutukan tersebut.

#ACMilan XI vs Sassuolo: Donnarumma; Abate, Zapata, Paletta, Vangioni; Kucka, Sosa, Bertolacci; Suso, Bacca, Deulofeu #SassuoloMilan pic.twitter.com/MYEjeHlV13

— AC Milan (@acmilan) February 26, 2017

Formasi yang dipasang Montella tidak jauh berubah dibandingkan dengan formasi saat melawan Fiorentina. Bertolacci mengisi pos-nya Pasalic. Bacca masih dipercaya Montella meski sedang seret gol.

Milan mengancam lebih dulu lewat peluang Kucka yang gagal menyambut tendangan bebas Sosa. Kemudian, malapetaka menimpa Milan. Kucka dianggap menjatuhkan Duncan. Penalti untuk Sassuolo.

Beruntung, Berrardi yang menjadi eksekutor malah meleset jauh ke samping gawang Kiper Milan yang sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-18, Gigio Donnarumma.

Deulofeu kembali membuat peluang. Beberapa menit kemudian, giliran Milan yang mendapatkan penalti setelah terdapat kontak dari Aquilani terhadap Bertolacci di kotak penalti.

Bacca pun menjadi eksekutor dan gol!

Gol sempat diprotes para pemain Sassuolo karena Bacca yang terpeleset saat menendang dianggap melakukan dua sentuhan saat menendang penalti. Dari tayangan ulang, Bacca memang melakukan dua sentuhan, penalti seharusnya diulang. Tapi, wasit tidak melihat, dan gol penalti Bacca pun dianggap sah.

Babak kedua, jual beli serangan pun terjadi. Sassuolo mendapatkan peluang dari Berrardi dan masih bisa dimentahkan Gigio. Sassuolo terus menekan hingga Milan hanya mampu mengandalkan serangan balik meski mendominasi penguasaan bola. Sayang, dua peluang emas dari Suso di akhir-akhir pertandingan tak ada satupun yang menjadi gol. Skor 1 - 0 untuk Milan tidak berubah. Milan akhirnya berhasil mematahkan kutukan di kandang Sassuolo berkat keputusan salah wasit juga sih.

Banyak keputusan wasit yang keliru di pertandingan ini dan kekeliruan tersebut banyak 'mengungtungkan' Milan. Saya tidak ingin kekeliruan wasit ini dianggap sebagai suatu yang wajar. Meski kali ini menguntungkan Milan dan sebelumnya banyak merugikan Milan. Saya rasa, penggunaan Video Assistance Referee (VAR) harus segera diterapkan sebelum kontroversi terus terjadi.

Selain kekeliruan wasit, satu hal lain yang saya kurang suka dari pertandingan ini adalah komentar pasca pertandingan dari pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco. Rasanya konyol menyalahkan kegagalan penalti Berrardi gara-gara grogi akibat kartu kuning atas diving yang diterima sebelumnya. Ckckck, aya-aya wae.