Bacca cetak brace di pertandingan melawan Chievo. Source: @acmilan.
Milan meraih tiga poin penting untuk menjaga asa lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Kemenangan 3 - 1 atas Chievo mengulang sukses di andata dengan skor yang sama. Tapi di pertandingan ini, Milan harus diimbangi terlebih dahulu oleh Chievo sebelum Bacca dan Lapagol membuat perbedaan.
#ACMilan XI: Donnarumma; De Sciglio, Zapata, Romagnoli, Vangioni; Sosa, Locatelli, Bertolacci; Suso, Bacca, Deulofeu #MilanChievo pic.twitter.com/32KKmgNanj— AC Milan (@acmilan) March 4, 2017
Momon kali ini sedikit merubah susunan pemain dari saat melawat ke Sassuolo. Loca menggantikan Kucka di lini tengah. Selain itu, Momon menurunkan beberapa pemain yang baru pulih dari cedera seperti De Sciglio dan Romagnoli. De Sciglio mengisi posisi kapten dan bek kanan yang ditinggalkan Abate karena masalah lebam di matanya.
Babak pertama berlangsung cukup seru dan berimbang. Milan unggul lebih dulu lewat tendangan Carlos Bacca yang salah diantisipasi oleh Sorrentino. 1 - 0.
Bacca's goal pic.twitter.com/txd1OC8Yor— #VogliamoMaldini (@semo33) March 4, 2017
Empat menit sebelum jeda, Chievo mendapatkan penalti. Lagi, penalti kontroversial dijatuhkan kepada Milan. Selain pemainnya sudah terjebak offiside, tidak ada kontak sama sekali dari De Sciglio. Keputusan yang sangat keliru dari wasit.
Hold up, what's the penalty for here? It's 1-1 with a penalty goal from nowhere? Terrible job by the ref!#MilanChievo pic.twitter.com/nFw3iSacvi— Lega Serie A (@SerieAchannel) March 4, 2017
Penalti sukses dikonversi oleh Jonathan de Guzman, 1 - 1. Dua menit kemudian, giliran Milan yang mendapat penalti. Tendangan Locatelli terhalang lengan aktif dari bek Chievo. Sayang, Bacca gagal mengeksekusi penalti, bola jauh melambung ke atas.
Babak kedua, laga berjalan lebih seru dan terbuka. Kedua tim mencari gol kemenangan. Momon pun berupaya menambah daya gedor Milan dengan memasukkan Lapagol yang menggantikan Locatelli. Beberapa menit setelah Lapa masuk, akhirnya, Bacca berhasil menebus kesalahannya. Menyambut sundulan Romagnoli dari sepak pojok Sosa, Bacca melakukan sliding shot yang gagal diblok Sorrentino, 2 - 1.
11 goals for the Colombian Cannon. Romagnoli assist. pic.twitter.com/ACYGfGdGzO— Paracelsus (@DoctorDrugFree) March 4, 2017
Bacca pun nyaris mencetak hattrick beberapa menit kemudian. Sayang, tendangannya masih melenceng di samping gawang. Untuk mengembalikan formasi 4-4-2 setelah Lapa masuk, Montella menarik Bacca untuk memasukkan Kuco. Formasi pun kembali menjadi 4-3-3 dengan Lapa sebagai ujung tombak.
Sebelas menit sebelum laga usai, Milan kembali mendapat penalti. Ocampos yang memiliki peluang untuk menembak dijegal bek Chievo. Lapa pun sukses mencetak gol dari titik putih, 3 - 1. Skor pun tak berubah hingga usai. Milan mengulang skor yang sama di putaran pertama. Jikalau harus memilih, kemenangan di MarcAntonio Bentegodi jauh terasa lebih mudah dibanding di San Siro. Di San Siro, Chievo memaksa Milan bekerja lebih keras.
Di pertandingan ini, saya melihat Bacca banyak sekali mendapatkan peluang. Sesuatu yang langka untuk disaksikan di Milan. Mungkin, ini karena Chievo yang selalu bermain dengan gaya terbuka. Permainan Chievo memang banyak disukai fans Serie A karena pemainannya yang terbuka, posisi mereka di classifica mungkin tidak mencerminkan kualitas permainan mereka yang sebenarnya.
Kemenangan ini membuahkan tiga poin penting bagi Milan. Bekal yang bagus sebelum usaha mematahkan rekor kandang Juventus di giornata Serie A berikutnya. Forza Milan!
Milan 3 v 1 Chievo: Tri Punti Penting!
Reviewed by Kakikukico
on
Minggu, Maret 05, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: