Udinese 2 v 1 Milan: Kalah Banyak!

Unggul lebih dulu lewat Jack Bona padahal. Source: goal.com

Ga pernah ngerasa sekosong dan sekesel pas liat Milan di pertandingan ini, selain Istanbul 2005. Kenapa? Padahal cuman lawan Udinese doang, kan? Alesannya adalah Milan kalah banyak di pertandingan ini. Milan ga hanya ilang tiga poin, tetapi Milan juga kalah banyak. Milan juga kehilangan MDS (cederanya parah) ditambah Bonaventura (masalah otot di paha) untuk beberapa pekan ke depan.

Gol Jack Bona. 0 - 1.

Yang nambah bikin kesel lagi adalah, kekalahan ini ada kontrobusi dari kesalahan pemain dan pelatih. Gol pertama, kesalahan Loca. Dua pertandingan terakhir, entah kenapa Loca malah bikin blunder. Gol kedua, kesalahan Montella.

Thereau. 1 - 1.

Bukannya memasukkan pemain buat ngisi posisi yang ditinggalin MDS, Momon malah mengganti Bacca lebih dulu. Alhasil, posisi kiri yang kosong jadi awal gol serangan balik dari Udinese.

De Paul. 2 - 1.

Player Ratings: Donnarumma - 6 │ Abate - 5 │ Paletta - 6 │ Romagnoli - 5 │ De Sciglio - 5,5 (Vangioni - 5) │ Locatelli - 4,5 │ Kucka - 5,5 │ Pasalic - 4,5 │ Bonaventura - 6,5 (Deulofeu - 5,5) │ Suso - 5,5 │ Bacca - 5 (Lapadula - 5)

Setelah kalah tiga kali beruntun, moga minggu depan bisa bangkit lagi. Sisi positif dari pertandingan ini, Milan udah bisa mulai panas dari menit awal (4 pertandingan sebelumnya selalu kebobolan di 10-15 menit pertama). Terakhir, mau ngucapin selamat buat Federer. Niatnya mau ngulas pertandingan final Australia Open kemaren di postingan terpisah. Apa daya, cuman nonton set terakhir jadi tak bisa mengulas banyak. Selamat buat Federer atas gelar Grand Slam-nya yang ke-18! Simply the GOAT! (meskipun saya sebenernya ngefans sama Djoker Nole).