“Fireworks may vanish
but, MEMORIES remain” - Kaizaki
Arata
Hingga saat ini, apakah kamu merasa telah gagal dalam menjalani
kehidupanmu?
Kemudian, pernahkah kamu menyesal gara-gara melewatkan kesempatan yang
tidak datang untuk kedua kalinya?
Apakah kamu merasa kekurangan akan kenangan manis di masa muda?
Apakah kamu merasa kekurangan akan kenangan manis di masa muda?
Tidak usah khawatir.
Dengan ReLIFE, kesempatan kedua ternyata benar-benar ada!
Source: otakuvines.org |
ReLIFE │
TV Anime│
Episodes: 13 │Studios: TMS
Entertainment │ Genres: Romance, School, Slice of Life │ Source: Manga by
Sou Yayoi (Status: On Going)│ Status: Finished Airing (Summer 2016) │ Director: Satoru
Kosaka │ Series Composition: Michiko Yokote│ Sumber: MAL│
SINOPSIS
Kaizaki Arata (VA: Kensho Ono),
27 tahun, sedang tidak memiliki pekerjaan tetap dan hampir putus asa ketika
dirinya ditolak oleh semua perusahaan yang dilamarnya saat memasuki tahap
interview. Penyebabnya, Kaizaki hanya punya pengalaman bekerja selama 3 bulan
di perusahaan tempat ia bekerja untuk pertama kalinya setelah lulus kuliah. Hal
tersebut merupakan “noda” dalam CV yang dimilikinya karena rentang waktu kerja
yang singkat tersebut terkesan buruk bagi perekrut.
Nasib buruk Kaizaki ternyata
tidak hanya kesulitan mendapatkan pekerjaan. Setelah mendengar kabar penolakan
kerja (lagi) dari Kaizaki, orang tua Kaizaki memutuskan untuk menghentikan
kiriman uang untuk biaya hidupnya. Untuk terus menghidupi dirinya, Kaizaki pun
bekerja paruh waktu di suatu minimarket. Meskipun telah mendapatkan pekerjaan
paruh waktu, rasa putus asa yang dialami Kaizaki semakin menjadi setelah
dirinya menghadiri reuni, bertemu teman-teman lamanya.
ReLIFE PV (source: comico YouTube Channel)
Setelah tertimpa nasib buruk yang
bertubi-tubi hingga merasakan putus asa yang mendalam, akhirnya kesempatan
kedua untuk mengubah hidup menghampiri Kaizaki. Sepulang dari reuni, Kaizaki
bertemu Yoake Ryou (VA: Ryouhei Kimura) dari ReLIFE Research Institute. Kaizaki
pun ditawari program ReLIFE, program yang dikembangkan khusus untuk mengurangi
populasi NEET (Not in Employment, Education, or Training) di Jepang.
Kaizaki dijanjikan akan
mendapatkan pekerjaan tetap jika menjalani ReLIFE dengan baik selama satu
tahun. Kaizaki pun sepakat untuk menjadi subjek kedua (002) dari program ReLife
yang mengharuskan dirinya meminum pil yang menyusutkan tubuhnya menjadi Kaizaki
berusia 17 tahun dan menjalani kehidupan SMA selama satu tahun ke depan. Lalu bagaimana
Kaizaki menjalani kehidupannya menjadi remaja berusia 17 tahun untuk kedua
kalinya? Akankah ia sukses memperbaiki hidupnya melalui ReLIFE? Terakhir, apa
yang terjadi dengan Subjek 001 hingga Kaizaki diperlukan untuk menjadi subjek
ReLIFE yang kedua?
REVIEW
ReLIFE merupakan anime pertama
yang saya tonton sekaligus yang pertama saya tonton ending-nya di musim panas 2016 ini. Loh kok bisa? ReLIFE kan baru
tayang musim panas ini? Yap, ReLIFE memang tayang musim ini, TAPI seluruh episode
ReLIFE dirilis hanya dalam satu hari saja! comico, situs webcomic (semacam
webtoon LINE) yang merilis komik ReLIFE setiap minggu sekaligus bagian dari
Komite Produksi Anime ReLIFE merilis seluruh episode ReLIFE dalam sehari yaitu
pada tanggal 1 Juli 2016.
Tiga hari setelah rilis, saya download
versi fansub lokal (dan ilegal tentu saja -_-) dan langsung saya habiskan dalam
suatu hari Sabtu sembari ngabuburit. Kesan pertama saya, “WOW!” Saya
bener-bener dibuat hampir lupa untuk berbuka puasa gara-gara keterusan liat
episode demi episode. Dibuat sulit untuk move on dari ReLIFE T-T. Pesan yang
coba disampaikannya bener-bener ter-resap-i (lebay).
Pesannya (yang saya tangkap ya) satu,
jangan melewatkan kesempatan yang mungkin akan disesali di kemudian hari jika
dilewatkan; dua, perbanyak membuat kenangan manis di masa muda; tiga, pikirkan
masa ini, lupakan masa lalu dan hiraukan masa depan. Semuanya sama aja ya? :P
Yap pesan itu mungkin ditujukan buat anak yang saat ini menginjak remaja atau
generasi Y akhir (born late 90s-early 00s).
Lalu bagaimana dengan pesan yang
ditujukan untuk kita yang merupakan generasi Y awal (born late 80s-early 90s)?
Pesannya: Di RL alias kehidupan nyata tidak mungkin ada program semacam ReLIFE,
so dealt with it :P, kidding :D. Ya pesannya jangan pernah menyerah. Dari apa
yang dialami subjek ReLIFE di anime ini dapat saya simpulkan dengan ReLIFE pun hidup
kita tidak akan berubah jika mudah berhenti untuk mencoba. Terlepas dari
pesannya, ada alasan khusus anime ini ditujukan pula untuk generasi Y awal. Yes,
Soundtrack-nya :D
Ada 13 lagu yang berbeda yang
menjadi ending song ReLIFE. Dua belas lagu di antaranya adalah lagu yang
menjadi hits di Jepang saat generasi Y akhir lahir dan generasi Y awal mulai
menginjak remaja atau dengan kata lain sering didengarkan Kaizaki ketika dia
berusia 17 tahun untuk pertama kalinya! Konsep yang unik menurut saya. Berikut
list ED song ReLIFE:
Episode
#01:”Iijuu★Rider (イ―ジュ-★ライダー)” by Tamio Okuda
Episode #02:”HOT LIMIT” by T.M.Revolution
Episode #03:”タイミング~Timing~” by BLACK BISCUITS
Episode #04:”HONEY” by L’Arc~en~Ciel (ep 4)
Episode #05:”Kore ga Watashi no Ikiru Michi (これが私の生きる道)” by PUFFY
Episode #06:”Sunny Day Sunday” by Sentimental Bus”
Episode #07:”Saudade (サウダージ)” by Porno Graffiti
Episode #08: “Yuki no Hana” (雪の華) by Mika Nakashima
Episode #09: “There will be love there -Ai no Aru Basho-” by The Brilliant Green
Episode #10: “Asu e no Tobira (明日への扉)” by I WiSH
Episode #11: “PIECES OF A DREAM” by CHEMISTRY
Episode #12: “Natsumatsuri (夏祭り)” by Whiteberry
Episode #02:”HOT LIMIT” by T.M.Revolution
Episode #03:”タイミング~Timing~” by BLACK BISCUITS
Episode #04:”HONEY” by L’Arc~en~Ciel (ep 4)
Episode #05:”Kore ga Watashi no Ikiru Michi (これが私の生きる道)” by PUFFY
Episode #06:”Sunny Day Sunday” by Sentimental Bus”
Episode #07:”Saudade (サウダージ)” by Porno Graffiti
Episode #08: “Yuki no Hana” (雪の華) by Mika Nakashima
Episode #09: “There will be love there -Ai no Aru Basho-” by The Brilliant Green
Episode #10: “Asu e no Tobira (明日への扉)” by I WiSH
Episode #11: “PIECES OF A DREAM” by CHEMISTRY
Episode #12: “Natsumatsuri (夏祭り)” by Whiteberry
*Dari list lagu di atas, yang saya tau cuma lagu HONEY-nya Laruku, tapi serius bergetar banget hati ini ketika ED song HONEY diputar di akhir episode 4. Teringat masa-masa itu T-T Yap, lagu-lagu itu spertinya digunakan dengan tujuan anak-anak generasi Y awal untuk bernostalgia T-T
HONEY by Laruku
Untuk opening song-nya sendiri
tidak kalah memberikan eargasm. Button yang dibawakan PENGUIN RESEARCH
memiliki irama yang bisa menjadi mood booster. Selain itu, animasi saat OP song
dimainkan pun terasa sangat pas. Salah satu OP song anime yang tidak pernah
saya skip saat maraton. Oke cukup review dari sisi musiknya. Bagaimana dengan
cerita yang disajikan?
Button by PENGUIN RESEARCH
ReLIFE memiliki konsep cerita
yang menarik menurut saya. Konsepnya protagonis yang “mendapatkan kesempatan
kedua” dengan kembali menjadi remaja berusia 17 tahun untuk “mengulang
kehidupan”-nya yang berada di ambang kegagalan. Genre slice of life yang ditambahi romansa masa SMA yang dapat membuat
saya diabetes, terlalu “manis” karena belum pernah merasakannya. Tidak
ketinggalan pula drama-drama anak sekolahan yang juga menjadi bagian dari
ReLIFE.
Jika saya boleh menambahkan tag
genre lain untuk ReLIFE mungkin genre komedi akan saya sematkan. Komedinya
bikin ngakak, tak kalah menghibur, serius. Mulai dari kebiasaan Kaizaki-27 tahun yang masih terbawa saat ReLIFE. Kemudian hubungan Kaizaki sebagai subjek dan
Yoake yang juga ikut menciut menjadi 17 tahun sebagai penyedia dukungan untuk
subjek saat menjalani program ReLIFE juga sangat menghibur.
Hubungan Kaizaki dengan teman satu kelasnya di SMA juga dikembangkan dengan baik terutama dengan Ooga (VA: Yuuma Uchida), An Onoya (VA: Reina Ueda), Kariu (VA: Haruka Tomatsu) dan tentunya dengan Hishiron (VA: Ai Kayano). Hubungan tersebut digambarkan dengan bagaimana Kaizaki mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku teman-teman sekelasnya yang berbeda usia 10 tahun dengannya. Kedewasaan Kaizaki dan keterlibatannya dalam setiap permasalahan yang dihadapinya bersama anak-anak muda tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri dari ReLIFE.
Hubungan Kaizaki dengan teman satu kelasnya di SMA juga dikembangkan dengan baik terutama dengan Ooga (VA: Yuuma Uchida), An Onoya (VA: Reina Ueda), Kariu (VA: Haruka Tomatsu) dan tentunya dengan Hishiron (VA: Ai Kayano). Hubungan tersebut digambarkan dengan bagaimana Kaizaki mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku teman-teman sekelasnya yang berbeda usia 10 tahun dengannya. Kedewasaan Kaizaki dan keterlibatannya dalam setiap permasalahan yang dihadapinya bersama anak-anak muda tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri dari ReLIFE.
ReLIFE Characters. Source. |
Hanya saja plot twist-nya mudah
ditebak. Kemudian untuk ending-nya saya rasa belum menjawab bagaimana program
ReLIFE Kaizaki berakhir alias tanggung. Hal ini disebabkan adaptasi animenya
yang “mengejar” sumber adaptasinya, yaitu manga yang masih berstatus on-going (hingga
postingan ini terbit sudah rilis hingga Report (Chapter) 136). Tapi tenang saja, bagi kalian
yang merasa kentang setelah melihat ending-nya, tinggal lanjut saja membaca
webcomic-nya dari Report 109 atau dari awal lebih bagus lagi untuk mengecek
“kesetiaan” adaptasi anime ReLIFE pada sumbernya :D
Untuk desain karakter, banyak
forum anime yang mempermasalahkan desain karakter yang tidak lebih bagus dari
manga. Bagi saya sebenarnya tidak ada masalah, malah desain karakternya juga
memberi saya diabetes, “manis”. Kemudian VA atau seiyuu-nya sendiri diisi
dengan pas oleh seiyuu papan atas di Jepang sana seperti Ai Kayano (VA-nya
Mayaka Ibara di Hyouka) dan Haruka Tomatsu (VA-nya Asuna di SAO).
SIMPULAN & SARAN *macem
skripsi aja -_-
Untuk kamu generasi Y atau millenials,
ReLIFE sangat saya rekomendasikan untuk ditonton. Tonton secara legal di
Crunchyroll (GRATIS! tapi seminggu satu episode, pake premium bisa semuanya
sekaligus!), kalo yang ilegal (jangan niru saya ya XD) saya bantu nyarinya deh.
Klik sini sama disini aja.
Report 101: ReLIFE Review!
Reviewed by Kakikukico
on
Rabu, Juli 20, 2016
Rating:
Hahahaha Rizkiii aku jadi makin pengen nonton anime ini gara-gara Laruku sama Penguin Research! XD
BalasHapusCobain aja teh, lumayan kok ceritanya :D
HapusPas dulu mau nonton, ga tau kalo endingnya ganti-ganti, jadi gak pernah di-skip.
Taunya pas episode 4, HONEY-nya Laruku langsung kedenger, kaget banget, mana momennya pas pula hhahaha *lebay
Button-nya Penguin Research emang bikin eargasm, pas banget buat jadi OP-nya. Pas nonton gak pernah sy skip sekalipun hhahaha