How I Met Your Mother Finale: Memuaskan atau Mengecewakan?

Bulan Maret kemaren, kisah bagaimana arsitektur bernama Ted Mosby menceritakan bagaimana ia bertemu dengan ibu dari anak-anaknya akhirnya tamat juga.

Ted dan Mantannya, Jeanette

Butuh penantian sembilan tahun (bagi yang ngikutin dari tahun 2005, saya sendiri dari 2011) untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan

Siapa sih “The Mother”-nya?

Gimana sih awal pertemuan Ted sama “The Mother”?

Gimana sih endingnya? Happy Ending? Atau ga jelas?

Terus gimana sama temen-temennya si Ted? Barney, Marshall, Lily, sama Robin, gimana mereka?

Pertanyaan tersebut terjawab di season terakhirnya atau yang kesembilan.

Pertanyaan setelah liat finale-nya adalah:

Apakah kita puas dengan bagaimana kisah panjang tersebut berakhir? Atau justru sangat kecewa?

Menurut saya sih, season terakhir HIMYM ini secara keseluruhan memuaskan. Dari episode awal sampai mendekati akhir sangat menghibur, candaan khas nya masih kuat, dan cukup menambah sedikit keyakinan saya akan menemukan cinta sejati di luar sana.

Ahh bohong deh yang terakhir mah hahaha, itu mah pendapat sebagian orang yang saya liat di forum. Katanya mereka merasa seperti itu setelah nonton HIMYM.

Balik lagi ke jawaban.

Jadi, emang secara keseluruhan, season terakhir itu cukup menghibur dan seru. Inti cerita season sembilan ini mengambil latar di pernikahannya The Legen...wait for it...DARY!! LEGENDARY!! Barney Stinson dan Robin Scherbatsky (bener ga ya ejaannya, bae lah). Pernikahan yang tentunya menjadikan status mereka berdua pun menjadi Legend...wait for it..MARRIED! YES! LEGEND MARRIED!!

Di pernikahan tersebut banyak cerita yang kocak, sedih sampai mengharukan. Yang kocak misalnya cerita tentang Gary Blauman (Apa saya baru saja menyebut Gary Blauman? Hahaha yang udah nonton pasti ngerti).

Dan yang tak kalah kocak-lalu-menggetarkan-hati-di-akhir adalah episode ke-200 HIMYM, episode yang spesial, yaitu episode dengan judul How Your Mother Met Me. Cerita dalam episode ini spin-off dari HIMYM. Dalam cerita ini terdapat kejadian yang pernah dikisahkan Ted tapi diceritakan dari sudut pandang “The Mother”.

Kalo yang mengharukan misalnya episode “Daisy” dan tentunya The Last Forever yang menceritakan akhir dari HIMYM.

Lalu bagaimana dengan ending­-nya?

Ending dari season-terakhir-sekaligus-ending-dari-keseluruhan-kisah ini dikemas cukup baik kok. Bikin kita yang nonton senyum-senyum sendiri. Bikin yang jomblo ngelamun yang aneh-aneh usai nontonnya, misalnya ngelamun wajah wanita idaman-nya sambil ngomong gini dalam hati

“Pertemuan pertama kita nanti bakal spesial juga kan kayak mereka (Ted dan TM) wahai ibu dari anak-anakku kelak, tunggu sebentar lagi ya, kita pasti bertemu kok. Ya Alloh, Jika kita berjodoh dekatkan kami Ya Alloh”

Hehehe

(Saya ga kaya gitu ya, dikit ngelamun gapapa lah)

Namun, dari seru-lucu-mengharukan ending-nya, ada dua bagian cerita yang sangat saya sayangkan.

(AWAS!, bagi yang belum nonton sebaiknya baca postingan ini sampai sini saja ya! Hehe).

Pertama,

The Mother (TM) nya dibuat mati.

Sebel pastinya kan. Udah lama-lama ngikutin dari awal sampai dibuat penasaran siapa sih TM-nya? kayak gimana sih si TM?

Lalu akhirnya ketahuan nama si TM, gimana karakternya, dan ternyata menurut saya mungkin dialah sosok yang emang dicari Ted, sosok yang ideal (bagi saya juga)!

Nah pas kita udah mulai “cinta” atau suka lah dengan karakter TM tersebut ehh malah dibuat mati.

Kedua, tentu saja implikasi dari meninggalnya TM. Anak-anaknya nyuruh Ted ngedeketin Robin, yang udah berpisah dari Barney, sebagai pengganti sosok ibu. Ini mungkin agak sulit ditemukan di dunia nyata, ketika Robin yang merupakan kecengan-yang-jadi-sahabat-terus-jadi-pacar-terus-jadi-mantan-terus-jadi-mantan-yang-macarin-sahabat-dan-akhirnya-jadi-istrinya-sahabat ayahnya mau dijadikan sosok ibu bagi mereka.

Akhirnya HIMYM pun seperti kisah yang berakhir cukup mengecewakan (menurut saya). Saya juga sependapat dengan pendapat dari anak Ted sendiri setelah mendengar kisah bapa nya bertemu dengan ibunya tersebut di episode terakhir.

“Itu saja?”

“...ini bukanlah cerita tentang Ibu.”

“Lihat apakah Ibu memiliki peran penting di cerita ini.”

“Ini bukan cerita tentang bagaimana Ayah bertemu Ibu, tapi tentang bagaimana ayah jatuh cinta dengan Bibi Robin.”

Setelah anaknya ngomong gitu, saya pikir iya juga ya. Dari awal sampai akhir, perasaan Ted terhadap Robin sepertinya tidak pernah berubah. Robin lebih banyak diceritakan dibanding TM.

Naah akhirnya itu semua hanyalah pandangan saya bagaimana akhir dari HIMYM, sekarang bagaimana pandanganmu? Memuaskan atau mengecewakan?

Sekedar gosip, katanya bakal dibikin sitkom “kebalikan” dari HIMYM, yaitu How I Met Your Father. Tapi ga tau juga sih. Mudah-mudahan kalau pun memang jadi akan diproduksi, akan sebaik HIMYM dengan keunikan tersendiri tentunya.