Kumaha sia...lah

131008 - Hmmm... hari pertama sekolah setelah libur Hari Raya. Semuanya saling memaafkan dengan hati yang tulus (Amiiin). Setelah rela berbaris dan bersalaman, Anak laki-laki .exe main futsal di GOR YPKP. Disana kita bermain dengan ceria setelah tidak bertemu selama tiga minggu. Saat bermain futsal, saya mengalami cedera lutut. Dalam hati pun saya bernyanyi(batur mah ceurik) sambil meringgis kesakitan.

Lihatlah tanda merah di lutut

bekas gambar sepatu

sering kau lakukan

bila kau marah dengan tackling-mu

Kayak lagunya Betharia Sonata yah. Tapi tak apalah itu hal yang wajar dalam bermain futsal. Setelah Futsal Haris dan Fajar mengajak saya untuk minum dulu di Gozali Corner yang letaknya benar-benar di pojok tak terlihat dari luar (nya pastilah ngarana ge Gozali "Corner"). Menunya pun menarik. Tiap makanan dan minuman ditambahi -lah seperti bakso sapilah dll. Berikut menunya

Bakso Sapilah - Rp 5.000

Es Teh Gajahlah - Rp 1.500

Es Teh Lemonlah - Rp 1.500

Kopi Negrolah - Rp 2.000

Pesenlah - Iyalah

Akhirnya kita hanya pesan Es Teh Gajahlah. "A! pesen Es Teh Gajahlah tilu (gratislah)!" Fajar memesan. Pesanan datang lalu habis pesan lagi dan habis lagi lalu

Haris : Jar! Hayang Bakso Sapilah euy

Fajar : Sok...lah

Haris : Tapi euweuh duitlah

Fajar : Bacotlah

Haris : Ya sudahlah

Sepertinya mereka berdua pun terkena virus -lah ya udah saya bales

"Ris rek pesen bakso sapilah? geus kumaha sia...lah!"