Paul, Mamat, dan Deddy

...1974...defeated by West Germany 1-2
...1978...by Argentina 1-3
and now 2010 by Spain 0-1

Kata-kata di atas adalah kata-kata yang keluar dari mulut komentator pertandingan final Piala Dunia 2010.

Selebrasi gol Andres Iniesta di menit 116

Emang tragis menurut saya. Bayangkan saja, entah butuh berapa kali ke final Belanda untuk bisa mengangkat trofi Piala Dunia, sedangkan Spanyol cuma butuh sekali final untuk menyejajarkan diri dengan 7 pemegang supremasi sepak bola dunia lainnya.

Terlepas dari semua itu, sekarang yang terbukti prediksinya benar ya si Paul dan Deddy, Mmt (baca: Master Mentalist) tapi untuk nama yang terakhir entah kenapa saya tidak pernah percaya, tetapi buat Paul yaa Ok lah. Mungkin sekarang si Paul udah lega karena PM Spanyol kabarnya siap melindungi Paul dari fans-fans Belanda, Argentina, dan Inggris yang merasakan ramalan Paul.

Di Jakarta ternyata ada gurita yang euweuh ka era tuturut munding(mungkin yang euweuh ka era itu pengelola tempat tersebut) namanya Mamat si Octopus(Rekor 1P : 1S; sekali memprediksi sekali Salah).

Tapi terserahlah yang penting kita sekarang harus kembali ke aktivitas kita semula sebelum PD ini berlangsung. See ya no Brasil 2014!